Kehadiran seorang bayi di
tengah-tengah keluarga bisa membuat suasana rumah menjadi hangat dan menyenangkan,
namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan kita cermati dalam memahami cara
perawatan bayi baru lahir serta apa saja yang harus dilakukan ibu dan ayah
dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi. Bagi orang tua yang
sudah berpengalan memiliki banyak anak mungkin sudah tidak mengalami kesulitan
dalam merawat bayi mereka, lain halnya bagi para orang tua pemula yang beru
pertama kali memiliki bayi.
Berikut beberapa tips cara perawatan bayi baru lahir
Menyusui bayi dengan ASI
Yang pertama sekali harus dilakukan
seorang ibu yang baru melahirkan seorang bayi adalah memberikannya ASI, karena
ASI pertama mengandung kolostrum yang berisi anti body yang sangat berguna bagi
kekebalan tubuh buah hati kita. Berilah ASI sesering mungkin untuk menghindari
gejala bayi kuning, tidak perlu ada jadwal khusus dalam menyusui bayi baru
lahir karena rasa lapar adalah pengalaman pertama dari seorang bayi baru lahir,
hal itu tidak dia rasakan ketika berada di dalam kandungan ibu karena setiap
saat dia bisa makan melalui plasenta.
Perlukah dibedong ?
Kebiasaan ibu-ibu di Indonesia adalah
membedong bayi, perlukah hal itu dilakukan, beberapa dokter spesialis
anak malah tidak menganjurkan untuk membedong bayi, disamping bisa
merusak rangsangan gerak motorik sang bayi, bedong juga bisa membuat
sang bayi mejadi kegerahan.
Tali pusat
Dunia kedokteran yang makin
berkembang memudahkan kita para orang tua dalam memahami cara perawatan bayi
baru lahir termasuk perawatan tali pusat. Sekarang perawatan tali pusat tidak
serumit dahulu, cukup menjaganya kering dan membiarkannya tidak terkena benda-benda
asing yang membahayakan sampai dengan hari ke tujuh atau lebih akan terlepas
dengan sendirinya. Meski begitu kita juga harus waspada bila tali pusat berbau
dan berwarna kemerahan bisa jadi tali pusat bayi terinfeksi, segera
konsultasikan dengan dokter apabila hal ini terjadi pada bayi kita.
Popok dan pakain bayi
Gantilah pakaian dan popok bayi
segera bila basah baik oleh pipis, BAB atau pun keringat bayi, keadaan basah
pada popok dan pakain bayi akan membuat kulit bayi terkena iritasi yang bisa menimbulkan
ruam popok, gunakan baby lotions yang sudah teruji secara klinis, sesekali
biarkan bayi bebas tanpa popok agar pori-pori kulitnya bisa menyerap udara.
Memandikan dan memakaikan pakaian bayi
Mandikan bayi dua kali sehari pagi
dan sore hari dengan menggunakan sabun dan shampo bayi yang lembut dan tidak
perih di mata. Ritual memandikan bayi bisa membuat bayi tenang dan nyaman
sehingga dapat tidur dengan pulas tanpa terbangun. Lakukan juga pijat bayi
setelah mandi sebelum dikenakan pakaian, setiap sentuhan penuh kasih sayang
akan menenangkan dan memberi rasa aman pada bayi.
Penyakit yang biasa dialami oleh bayi baru lahir
Ruam popok, lidah berjamur, pilek dan kolik pada bayi adalah gejala fisiologis yang biasa dialami oleh bayi baru lahir, hal ini akan membuat bayi rewel dan terus-terusan menangis, kenali sejak dini dan segera konsultasikan ke dokter bila hal ini berlangsung lama.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menciptakan suasana nyaman dilingkungan bayi kita, suasana hati orang tua juga bisa berpengaruh besar terhadap ketenangan bayi, jagalah emosi kita ketika merawat bayi, curahkan kasih sayang kita sepenuhnya untuk sang buah hati. Itulah beberapa tips cara perawatan bayi baru lahir, semoga bermanfaat, jika ada yang punya pendapat lain atau yang punya pengalaman unik dalam perawatan bayi baru lahir, silakan kemukakan komentar anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar