Sebagai perkenalan, Anda bisa memberi bayi Anda makanan lumat
misalnya buah pisang yang dikerok halus (jangan ditumbuk karena
kesegaran rasanya akan berkurang). Atau bisa juga dengan kurma basah
yang dihaluskan dan dicampur dengan sedikit air hangat. Setelah itu Anda
mulai bisa membuat makanan lumat berbahan dasar beras. Dalam membuat
makanan bayi Anda harus memperhatikan kualitas dan kuantitasnya, supaya
bayi Anda mendapatkan makanan bayi sehat yang dibutuhkan tubuhnya.
Berikut ini beberapa tips menyiapkan makanan lumat untuk bayi:
1. Beras merupakan sumber karbohidrat dan bahan dasar membuat makanan bayi, oleh karena itu Anda harus memilih beras
yang kualitasnya baik. Jangan menggunakan beras yang sudah terlalu lama
disimpan karena berbau apek dan biasanya berkutu. Tapi Anda juga jangan
sampai tertipu dengan penampilan beras yang bersih putih, karena
penjual yang curang biasanya mencampurnya dengan pemutih. Belilah beras
dari penjual kepercayaan Anda.
2. Selain beras, bahan campuran dalam
membuat makanan bayi sehat adalah sayuran. Pilih sayuran yang masih baik
dan segar, jika bisa belilah sayuran organik
yang tidak mengandung pupuk kimia atau pestisida. Jika tidak bisa maka
cucilah sayuran yang Anda beli hingga bersih. Hindari juga sayuran yang
sudah dikemas dalam kaleng. Jenis sayuran yang bisa digunakan untuk
membuat makanan bayi misalnya wortel, bayam, brokoli, tomat, kentang,
jagung manis, daun katuk, dan lain-lain. Dari sayuran bayi akan
mendapatkan asupan macam-macam vitamin yang dibutuhkannya.
3. Untuk mendapatkan sumber protein,
Anda bisa menggunakan daging ayam, daging sapi, telur ayam, ikan, dan
keju. Untuk daging ayam, alangkah baiknya jika Anda menggunakan daging
ayam kampung yang masih segar dan bukan ayam potong. Demikian pula
dengan telurnya. Sedangkan jika menggunakan daging sapi, jangan memilih
daging yang banyak lemaknya.
4. Dalam membuat makanan bayi, sebaiknya
Anda membuatnya secara insidental. Artinya Anda membuatnya ketika akan
memberikannya pada bayi. Jangan membuat makanan lumat dalam jumlah yang
banyak, cukup untuk 1 atau 2 kali makan saja. Karena jika Anda
membuatnya dalam jumlah yang banyak, tentu Anda harus memanaskannya
setiap kali akan diberikan pada bayi. Pemanasan yang berulang-ulang
dapat mengurangi kandungan gizi dalam makanan. Mungkin memang lebih
merepotkan, tapi ini semua untuk kebaikan buah hati Anda dengan
memberinya makanan bayi sehat.
5. Jangan memberi BTM (Bahan Tambahan
Makanan) seperti penyedap rasa atau kaldu instan dalam makanan bayi
Anda. Anda cukup memberinya sedikit gula dan garam sebagai penyedap
supaya bubur bayi tidak terasa hambar. Anda bisa juga mendapat rasa asin
dari keju dan rasa manis dari beras, wortel, dan jagung manis.
6. Ketika memasak bubur hendaknya dengan
api sedang, tapi setelah bubur hampir matang cukup dengan api kecil dan
jangan lupa diaduk-aduk supaya tidak gosong. Tambahkan air secara
bertahap, jangan langsung banyak. Dan ketika sayur dimasukkan gunakan
api sedang.
Demikian beberapa tips membuat makanan
lumat untuk bayi yang sebaiknya Anda praktikkan. Berikan makanan bayi
sehat untuk buah hati tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar